Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. Di Indonesia, banyak tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa tokoh penting yang berjasa besar:

1. Ki Hajar Dewantara (1889–1959)

Bapak Pendidikan Nasional

Peran:

  • Pendiri Taman Siswa tahun 1922, sebuah sekolah yang memberikan pendidikan kepada rakyat biasa di masa penjajahan.
  • Mencetuskan semboyan terkenal:
  • "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani"
  • (Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan).
  • Hari kelahirannya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

2. R.A. Kartini (1879–1904)

Pelopor Pendidikan Perempuan

Peran:

  • Memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan di masa kolonial.
  • Mendukung pembukaan sekolah untuk perempuan Jawa.
  • Gagasannya dituangkan dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang".

3. Buya Hamka (1908–1981)

Cendekiawan dan Pendidik Islam

Peran:

  • Mendirikan dan mengembangkan pendidikan Islam modern di Sumatera.
  • Aktif menulis buku-buku agama dan filsafat yang menjadi bahan pelajaran di pesantren dan sekolah-sekolah Islam.
  • Menjadi rektor Universitas Islam dan Ketua MUI pertama.

4. Dewi Sartika (1884–1947)

Pelopor Sekolah Perempuan di Jawa Barat

Peran:

  • Mendirikan sekolah Sekolah Istri pada tahun 1904 di Bandung, yang menjadi cikal bakal pendidikan formal bagi perempuan.
  • Menyebarkan sekolah serupa ke berbagai daerah di Jawa Barat.

5. Ki Sarino Mangunpranoto (1910–1981)

Pendidik dan Menteri Pendidikan

Peran:

  • Aktif di dunia pendidikan sejak muda, menjadi guru dan pejuang pendidikan rakyat.
  • Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1951–1955.
  • Mendorong pembaruan sistem pendidikan nasional pasca kemerdekaan.

Kesimpulan

Tokoh-tokoh ini telah meletakkan dasar penting bagi sistem pendidikan nasional Indonesia. Semangat mereka dalam memperjuangkan akses pendidikan, kesetaraan, dan kualitas pembelajaran menjadi inspirasi hingga kini. Kita sebagai generasi penerus patut melanjutkan perjuangan mereka dengan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar semakin maju.